Jumat, 08 Juni 2012

Mimpi itu gak bayar loh....

Merenung di siang hari nunggu mata merem susahnya minta es kelapa.. Ehhhhh.. ^_^".. ini nih resiko rumah di pinggir jalan susah mau tidur siang juga.. Teman-teman mimpi itu memang gak bayar loh . mimpi itu bagi saya merupakan sebuah cita-cita yang harus saya kejar, maka dari itu saya mengajak mari bermimpi sebanyak-banyaknya mumpung masih gratis.. :D Coba pikir kalo mimpi harus bayar 1x mimpi bayar 100 ribu.. haha

Begini teman meskipun mimpi itu gratis kita harus spesifik mungkin dan sesuai dengan apa yang kita impikan. Tapi jangan cuma mimpinya aja yang banyak, tapi usahanya sedikit. saya punya tips agar mimpi teman-teman bisa terkabul.
1.Coba tuliskan mimpi-mimpi anda di selembar kertas (kalo gak cukup bisa sebuku) haha
2.Tempel mimpi-mimpi yang anda tulis di dinding kamar anda dan coretlah satu per satu mimpi anda yang sudah terkabul.
3. dan yang terpenting ini loh 3B (Bertekad,Berusaha,Berdoa)
semoga berhasil teman.

Sedikit bercerita tentang mimpi saya waktu mau LULUS SD, waktu itu saya sedikit GALAU mau nerusin sekolah kemana..?? (Emang waktu saya sd udah ada bahasa GALAU yah..??? "-_-
terus saya denger dari orang-orang smp yang bagus di daerah kab.sukabumi itu SMP Negeri 1 Cisaat (Necis). Spontan saya berpikir "sekolah kesana aja kali yah..??". itu mimpi pertama saya dalam pendidikan. singkat cerita alhamdulillah saya keterima di SMP tersebut.

Masih banyak mimpi saya sebenernya, tapi kalo di ceritaain semua gak tau bakal abis berapa halaman.
*Intinya seperti tips saya coba jangan cuma mimpi tapi tuliskan mimpi-mimpi anda dan jika semua mimpi anda sudah tercapai maka tulisan mimpi" anda hanya akan menjadi coretan-coretan karna anda sudah mencapai mimpi anda.

Tetap semangat teman. dan ini sedikit mimpi saya

  1. Melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 1 Cisaat.
  2. Melanjutkan sekolah ke SMK Negeri 1 Sukabumi
  3. Melanjutkan Kuliah ke POLMAN Bandung (Politeknik Manufaktur Bandung)
Minta doa'nya semoga bisa lanjut Kuliah ke POLMAN Bandung...

Rabu, 14 Maret 2012

Belajar Dari Seekor Keledai

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur.

Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup – karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia
menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.


Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Sementara tetangga-2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri! .
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran.
Cara untuk keluar dari ’sumur’ (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita(pikiran, danhati kita) dan melangkah naik dari ’sumur’ dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah.
Kita dapat keluar dari ’sumur’ yang terdalam dengan terus berjuang,
jangan pernah menyerah! Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik !!!